Pria yang melakukan kegiatan seksual pasti akan mengeluarkan air mani sebagai pertanda munculnya orgasme. Proses pengeluaran air mani atau ejakulasi tersebut, membawa banyak sekali sel sperma yang menjadi faktor penentu pembuahan saat bertemu sel telur dalam rahim wanita. Perlu dipahami, air mani yang normal turut menentukan keberhasilan pembuahan di samping normalnya kondisi sperma.
Dalam sekali ejakulasi, air mani pria mengandung sekitar 40 juta hingga 600 juta sel sperma. Volume air mani berkisar dua sampai lima mililiter untuk sekali keluar. Dalam air mani terkandung komposisi asam sitrat, asam amino bebas, fruktosa, enzim, phosphorylcholine, prostaglandin, kalium, dan seng.
Dikutip dari DetikHealth, air mani yang dianggap normal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Dari fisiknya, air mani memiliki wujud cairan berwarna putih awan dengan paduan abu-abu. Pada awal ejakulasi teksturnya seperti jelly. Namun jika sudah lama berada di luar tubuh – kira-kira setengah jam – bentuknya menjadi lebih cair dan bening. Kekentalan air mani dinilai penting untuk proses reproduksi.
- Jika diendus, bau air mani mirip dengan aroma klorin. Jika kondisi aroma seperti itu maka dianggap normal.
- Meski agak menjijikkan, air mani yang sehat memiliki rasa yang agak manis. Ini disebabkan salah satu kandungannya adalah fruktosa. Hanya saja, rasanya bisa berubah tergantung apa saja makanan atau minuman yang dikonsumsi seseorang. Air mani menjadi pahit atau asam kalau sebelumnya para pria mengonsumsi bawang, kopi, dan produk hewani. Sementara itu, jika banyak mengonsumsi gula alami dari buah maka rasanya cenderung manis.
Sumber : sidomi


















0 komentar